Tiba waktu saya berangkat menuju
Norwegia. Saya bersama Valen, delegasi Indonesia untuk ISFIT juga awalnya
berangkat bersama-sama, kami sangat menanti hari ini tiba. Flight persisnya jam
00.15. Entah apa yang membuat saya harus bertahan di Jakarta sebentar. Ada
kesalahan dalam visa saya yang dikeluarkan oleh Norwegian Embassy, seharusnya
saya sampai tanggal 2 namun tertulis tanggal 3, alhasil saya harus mengundur
keberangkatan saya. Saya menyesal tidak mengecek juga saat visa ini dahulu
keluar, mau complain juga percuma. Alhasil saya baru bisa berangkat tanggal 3,
sendiri. Tak apa, saya memang harus menyelesaikan beberapa tugas berarti. Tetap
semangat J
Oya tepat hari ini, Mas Dito
diterima di Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral sebagai Analis Kerja
Sama Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Selamat Mas
Dito, semoga semakin semangat menjadi bagian untuk membangun Indonesia lebih
baik lagi. Mungkin ini salah satu kabar baik yang saya harus dengar sebelum
saya berangkat. Tuhan luar biasa!
Kembali lagi ke tiket, karena tidak sempat complain ke Embassy,
alhasil saya harus reschedule tiket saya. Reschedule ticket seharga 100 USD. Semoga
tetap semangat Tuhan selalu membuka jalan untuk kita yang tidak mudah menyerah.
Akhirnya saya juga harus mengatur jadwal baru untuk ke Trondheim dari Oslo.
Membatalkan rencana ke Bodo untuk melihat northern light/aurora. Biaya kereta
Oslo-Trondheim by NSB: 399 NOK
Perjalanan di pesawat tak terlalu berkesan karena orang di samping
saya terlihat tidak begitu ingin
mengobrol. Padahal saya sendiri lebih suka mengobrol jika dalam perjalanan agar
tidak bosan.hehe Setelah transit di
Dubai (penerbangan Fly Emirates), kemudian melanjutkan perjalanan ke Oslo. Total
lamanya perjalanan kurang lebih 17 jam. Saya sangat menikmati perjalanan ini.
Saya berefleksi, membuat pertanyaan-pertanyaan dalam diri saya. Apa yang saya
lakukan ini tepat? Meninggalkan kewajiban yang seharusnya saya emban. Tentunya,
ada pelajaran berharga dan juga resiko dari setiap perbuatan yang kita lakukan.
Pekerjaan yang telah usai dan ISFIT yang menanti bisa jadi adalah rencana Tuhan
yang harus saya ambil. Tentu, momen ini saya ambil dan saya pakai
sebaik-baiknya. Can’t wait to see you in Trondheim, ISFITers J
Komentar
Posting Komentar