Langsung ke konten utama

PETISI "KEMBALIKAN NEGARA HUKUM SELAMATKAN POLRI"


sore ini, begitu saya membuka jejaring twitter, timeline di home saya penuh dengan berita #petisi yang diadakan di depan Mahkamah Konstitusi jam 4 sore tadi. segera saya follow @PetisiRakyat untuk mengikuti live tweet ttg acara petisi itu. Berikut kutipan dari @PetisiRakyat: ( sejujurnya saya ingin sekali ikut ambil bagian dari acara itu.haha tapi karena tidak sempat saya hanya mendukung lewat jejaring saja..saya mendukung sepenuhnya petisi itu.)

Sebagai info, #Petisi "Kembalikan Negara Hukum, Selamatkan Polri" dibuat krn prihatin dg keadaan negeri yg seolah tanpa hukum
Massa yg anarkis dibiarkan, rekening gendut petinggi polri tdk diusut tuntas, kasus pimpinan KPK pun direkayasa #Petisi
Sudah tidak mungkin lagi keadaan ini dibiarkan terus. Rakyat harus menyatakan sikapnya dg tegas. Kembalikan Negara Hukum! #Petisi
"Pohon Harapan" di acara Deklarasi #Petisi, yg digantungi potongan2 kertas berisi harapan publik

Deklarasi #Petisi telah diucapkan. Bagi yg setuju bergabung suarakan sikapmu di http://tentukan.com/petisi/PetisiRakyat

Saya sudah mendukung sepenuhnya petisi ini. Bapak Presiden harus sepenuhnya mereformasi keadaan yang ada dalam tubuh Polri demi Indonesia yang lebih baik. Pori harus kembali dibenahi, harus kembali bersih, berdedikasi dan bertanggung jawab. oh, yang ikut petisi ini adalah lembaga-lembaga swadaya, dll yang dibacakan oleh Taufik Basari ( pengacara Bibit S. Rianto dan Chandra Hamzah). Apa yang saya dapat lakukan sebagai mahasiswa untuk Indonesia yang lebih baik? Saya janji akan memberi sumbangsih untuk Indonesia di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

Kelas Inspirasi Bojonegoro, 2 Mei 2016

Daerah, bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Sarat dengan problema. Tidak jarang konflik timbul antara pusat dan daerah. Termasuk masalah pembangunan bidang-bidang fundamental salah satunya pendidikan. Pasalnya, belum banyak yang menyadari bahwa sedemikian pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Bukan hanya kognitif semata, tapi afeksi, moral dan pendidikan dalam pelajaran hidup lainnya. Hati ini yang menggerakkan untuk melangkahkan kaki menuju Bojonegoro, di hari pembuka di bulan Mei yang lalu. Tiba di Surabaya pk 07.00 setelah pagi hari saya mengambil flight pagi dari Soekarno-Hatta, saya naik bus Damri dari bandara Juanda menuju Bungur, sampai di Bungur pk 8.15. Di Bungur, saya mengambil bus jurusan Bojonegoro. Perjalanan hari itu sangat menyenangkan, tidak terlalu ramai, naik bus di daerah yang cukup asing buat saya, tapi saya sungguh sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali naik bus antar kota di Jawa Timur. Saya tiba di termi...

Kala Hujan Di Puncak Merapi

Jumat di pertengahan Maret menghantar kami menuju salah satu ciptaan Tuhan yang tentunya tidak kalah  indah dari ciptaan lainnya di alam semesta ini, yang membentang di bagian tengah Pulau Jawa, sebagian menyebutnya angker, tetapi kami sungguh sudah menantinya, Gunung Merapi, 2930 mdpl. Kisah kami dimulai dari hari itu, setelah lelah kami bekerja. Bagi saya saat ini, waktu untuk bercengkrama dengan alam sangatlah terbatas. Tidak semudah dahulu setiap bosan bisa pergi ke pantai atau gunung dalam tiap bulan. Sekarang, situasinya berbeda. Selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan, bukan? Tetaplah ingat betapa berharganya waktu bersama orang-orang yang kita sayangi. Memasuki sore dengan cuaca cerah, berangkatlah kami dari Stasiun Senen Jakarta menuju Stasiun Solojebres. `Dini hari Sabtu, kami telah tiba di stasiun, menunggu Pak Nardi menjemput kami ke basecamp Merapi di Selo. Teman perjalanan saya dalam pendakian Merapi ini: Yupi, Ismi, Hilmi, Raihan, Bams, Handoyo, d...