Langsung ke konten utama

1 Februari menuju 2 Februari dini hari: Balada Kesalahan Visa Norwegia

Tiba waktu saya berangkat menuju Norwegia. Saya bersama Valen, delegasi Indonesia untuk ISFIT juga awalnya berangkat bersama-sama, kami sangat menanti hari ini tiba. Flight persisnya jam 00.15. Entah apa yang membuat saya harus bertahan di Jakarta sebentar. Ada kesalahan dalam visa saya yang dikeluarkan oleh Norwegian Embassy, seharusnya saya sampai tanggal 2 namun tertulis tanggal 3, alhasil saya harus mengundur keberangkatan saya. Saya menyesal tidak mengecek juga saat visa ini dahulu keluar, mau complain juga percuma. Alhasil saya baru bisa berangkat tanggal 3, sendiri. Tak apa, saya memang harus menyelesaikan beberapa tugas berarti. Tetap semangat J

Oya tepat hari ini, Mas Dito diterima di Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral sebagai Analis Kerja Sama Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Selamat Mas Dito, semoga semakin semangat menjadi bagian untuk membangun Indonesia lebih baik lagi. Mungkin ini salah satu kabar baik yang saya harus dengar sebelum saya berangkat. Tuhan luar biasa!

Kembali lagi ke tiket, karena tidak sempat complain ke Embassy, alhasil saya harus reschedule tiket saya. Reschedule ticket seharga 100 USD. Semoga tetap semangat Tuhan selalu membuka jalan untuk kita yang tidak mudah menyerah. Akhirnya saya juga harus mengatur jadwal baru untuk ke Trondheim dari Oslo. Membatalkan rencana ke Bodo untuk melihat northern light/aurora. Biaya kereta Oslo-Trondheim by NSB: 399 NOK


Perjalanan di pesawat tak terlalu berkesan karena orang di samping saya terlihat  tidak begitu ingin mengobrol. Padahal saya sendiri lebih suka mengobrol jika dalam perjalanan agar tidak bosan.hehe  Setelah transit di Dubai (penerbangan Fly Emirates), kemudian melanjutkan perjalanan ke Oslo. Total lamanya perjalanan kurang lebih 17 jam. Saya sangat menikmati perjalanan ini. Saya berefleksi, membuat pertanyaan-pertanyaan dalam diri saya. Apa yang saya lakukan ini tepat? Meninggalkan kewajiban yang seharusnya saya emban. Tentunya, ada pelajaran berharga dan juga resiko dari setiap perbuatan yang kita lakukan. Pekerjaan yang telah usai dan ISFIT yang menanti bisa jadi adalah rencana Tuhan yang harus saya ambil. Tentu, momen ini saya ambil dan saya pakai sebaik-baiknya. Can’t wait to see you in Trondheim, ISFITers J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb

West-Central Java 2017

Cibinong-Raiser 2017 Tahun ini berkesempatan mengunjungi tempat ikan hias di Raiser (Pusat Pengembangan dan Pemasaran), Cibinong, sembari menyusun beberapa petunjuk teknis terkait kebijakan perlindungan HAM bersama rekan-rekan KKP. Tempat ini didirikan KKP dan LIPI sebagai upaya bersama pengembangan ikan hias di Indonesia. Alamat: Jalan Raya Bogor, Jakarta KM 47 Nanggewer, Cibinong http://lipi.go.id/berita/raiser-ikan-hias-cibinong-momentum-kebangkitan-bisnis-ikan-hias-indonesia/388 Sukamandi, Subang 2017 Momentum membahagiakan dan memberi motivasi bagi diri sebagai abdi negara saat mendampingi Staf Khusus menjadi pembicara di Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi, Subang.   Tempat ini juga merupakan salah satu balai riset KKP untuk penelitian udang galah, ikan lele mutiara, ikan nila srikandi, ikan mas mustika, ikan patin pasupati, gurame, dll. Lokasi: Patoek Beusi, Subang Pak Yunus dan induk lele 5 kg Pak Zulfikar dan Pak W

Kelas Inspirasi Bojonegoro, 2 Mei 2016

Daerah, bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Sarat dengan problema. Tidak jarang konflik timbul antara pusat dan daerah. Termasuk masalah pembangunan bidang-bidang fundamental salah satunya pendidikan. Pasalnya, belum banyak yang menyadari bahwa sedemikian pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Bukan hanya kognitif semata, tapi afeksi, moral dan pendidikan dalam pelajaran hidup lainnya. Hati ini yang menggerakkan untuk melangkahkan kaki menuju Bojonegoro, di hari pembuka di bulan Mei yang lalu. Tiba di Surabaya pk 07.00 setelah pagi hari saya mengambil flight pagi dari Soekarno-Hatta, saya naik bus Damri dari bandara Juanda menuju Bungur, sampai di Bungur pk 8.15. Di Bungur, saya mengambil bus jurusan Bojonegoro. Perjalanan hari itu sangat menyenangkan, tidak terlalu ramai, naik bus di daerah yang cukup asing buat saya, tapi saya sungguh sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali naik bus antar kota di Jawa Timur. Saya tiba di termi