Langsung ke konten utama
Kala itu, Jumat, 6 Januari 2017, saya tidak masuk kantor dikarenakan keadaan perut yang sangat sakit dan nyeri, saya pergi menemani ayah dan ibu saya. Sesampainya di rumah, ada bapak tua yang diam saja di depan rumah saya. Nampaknya, di sampingnya ada barang-barang yang habis dia pulung.
Turun dari kendaraan bersama ayah saya, tentu kami tidak diam. Kami mengambil kue-kue yang kami punya, air minum, dan uang, kami berikan kepada bapak itu. Bapak itu hanya diam saja. Tidak berkata apa-apa. Tidak ada ekspresi apa-apa. Saat kembali ke rumah, ingin mengambilkan nasi dan lauk, namun kami sudah tidak melihatnya.
Saya merasa itu Tuhan yang hadir menyapa saya dan keluarga saya. Apakah kami akan diam saja melihat hal itu?
Kami berefleksi singkat. Menyadari bahwa dalam keadaan apapun kita harus selalu membagikan diri kita, sekalipun dalam keadaan sederhana, pas-pasan, dan mungkin berkekurangan, tanpa harapkan imbalan, bagikanlah yang kita miliki.

Rencana Tuhan terkadang tidak kita mengerti. Tetap percayalah dan berdoalah. Peristiwa-peristiwa yang Ia rencanakan mungkin di luar logika. Bawalah selalu semangat, cinta dan kasih sayangmu kepada semua orang yang kamu jumpai. Berikanlah selalu hatimu yang besar kepada mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visit WAP Banten, May 2018

Thank you God for every new fascinating opportunities My piece of writings on meeting Wahana Anak Pantai (WAP) Banten

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

ASN KKP 2018

The best things happened unexpectedly.  Hal ini saya yakini benar adanya, tanpa pernah terbayang dalam benak pikiran akan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau nomenklatur saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dalam  menjalankan kedudukan dan perannya, ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.   Kabar gembira ini terjadi pada awal bulan Desember 2017.  Puji Tuhan, saya diterima sebagai Analis Hukum, pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Singkat cerita, saya sungguh tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang ASN. Itulah jalan Tuhan, saya ikuti suara hati dan jalani sebaik mungkin, percaya pada rencana dan mukjizatNya selalu indah pada waktuNya.  Untuk memenuhi syarat lulus 100% sbg ASN, kami wajib mengikuti Diklatsar di Cibubur (selama 10 hari), dan Sukamandi (selama 33 hari), ditambah dengan jadwal off-campus sampai uj...