Mengunjungi Hong Kong di akhir bulan Juni ini sangat kami nanti-nantikan. Saya dan adik saya yang mengatur perjalanan menuju wilayah pusat bisnis yang merupakan bagian dari Cina, serta tak lupa kami menyusur daerah judi terbesar di Asia, Macau.
Perjalanan ini spesial kami adakan untuk orang tua kami. Kebetulan
perjalanan ke dua wilayah tersebut tidak memerlukan visa, kami segera mencari
tiket murah di peak season ini. Puji Tuhan, hanya mengatur perjalanan seminggu
sebelum keberangkatan, kami mendapat tiket tersebut dengan harga yang sangat
terjangkau. Perjalanan kami ke wilayah dengan 3 pulau reklamasi ini segera
terwujud.
Sesampainya
di Victoria Peak, kami langsung antri naik gondola. Suasana hari itu cukup
mendung. Tak lupa kami bersyukur diberi kesempatan Tuhan menghabiskan waktu
libur lebaran ini bersama keluarga.
Tempat
berikutnya yang kami kunjungi yaitu Aberdeen Village, salah satu perkampungan
nelayan, yang sudah dibangun modern dan sedemikian indahnya oleh Pemerintah
Hong Kong. Kami juga mengunjungi Avenue of Stars (tapak artis Bruce Lee dkk)
dan Garden of Stars.
Tidak
sah kalau ke Hong Kong tidak mengunjungi Disneyland. Wahana bermain idaman
anak-anak seluruh dunia ini terletak di Lantau Island. Pulau ini merupakan
pulau terbesar dari ketiga pulau yang ada di Hong Kong. Menghabiskan waktu
seharian di Disneyland, papa yang tahun ini berusia 63 tahun sangat letih
berkeliling ditambah penyakit gulanya, sehingga beliau harus pakai kursi roda
saat berkeliling. Kami menemaninya dan bergantian mendorong kursi roda. Setelah
puas, kami kembali dengan kereta dari stasiun Disneyland. Tidak perlu ragu
mengeksplor HK dengan transportasi umum karena sangat baik dan nyaman.
Hong
Kong Island. Pulau Hong Kong sendiri sudah developed sejak 1880-an sehingga
saat itu tidak banyak pertentangan dengan dilakukannya reklamasi. Lagipula,
sumber daya negara ini hanya dari ikan. Maka, bisnis dikembangkan sedemikian
besarnya. Gedung-gedung tinggi menjulang malam hari merupakan salah satu spot
indah bagi para wisatawan.
Malam
harinya, tak lupa kami berkuliner di Ladies Night Market sembari berbelanja.
Bepergian dengan orang tua tentunya berbeda apabila kita bepergian dengan
teman-teman. Mereka sudah tua, dan energinya tentu tidak sebesar anak muda.
Maka, di saat mereka letih, saya dan adik saya mengantar mereka pulang. Lalu
kami melanjutkan eksplorasi Hong Kong di malam hari. Kami menginap di daerah Wo
Yi Hop Road.
Goes To
Macau.
Bagian
negara Taiwan bekas jajahan Portugis ini juga merupakan salah satu tujuan
wisatawan. Lihat saja daerah ini tidak pernah sepi dari turis. Kami naik Ferry
ke Macau. Perjalanan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam dari Hong Kong. Penting
untuk memperhatikan pelabuhan tempat kita menyebrang. Kami menyeberang dari
pelabuhan Tsim Tsa Shui. Jadwal penyebrangan Ferry ada setiap setengah jam.
Ruin of
St Paul, Cathedral, dan beberapa bangunan kota tua merupakan satu-satunya
tempat di tengah Casino. *sepengetahuan saya. Karena hanya menghabiskan waktu
semalam disini, kami hanya mengunjungi kota tua dan Casino Lisboa, salah satu
Casino terkenal di Macau selain Venetian Casino. *tentunya hanya berfoto dan
tidak berani untuk masuk :p
Perjalanan
di Hong Kong dan Macau cukup singkat. Kami tidak bisa mengunjungi seluruh
tempat seperti Tian Tan, Ngong Ping, Lan Kwai Fong, dll. Semoga lain waktu
Tuhan beri kesempatan untuk mengeksplor lebih di tempat bekas jajahan Inggris
dan Portugis ini.
my every reason to breathe
Victoria Peak
HK Airport
Manila Airport
Avenue of Stars
View of HK
Pemandangan dari Gondola
Victoria Peak (Mid)
Aberdeen Fishing Village
x
Mama dan Jackie Chan @ Madame Tussaud
Ladies Night Market
Disneyland
4 of us in Avenue of Stars
MTR from Disneyland
Sebelum papa naik kursi roda :p
Aberdeen
Kwoonloon Park
Casa da Misericordia Macau
Macau Historic Center
Ruin of St Paul
Papa in wheelchair
Macau Historic Center
Cathedral Macau
Papa-Mama @ Ruin of St Paul
Casino Lisboa
Be brave, take risks, and nothing can substitute the experiences –Paulo Coelho
Komentar
Posting Komentar