Langsung ke konten utama

Thesis Defense, Magister Hukum/Master of Law, 14 July 2017

Ujian S2 Magister Ilmu Hukum, 14 Juli 2017
Maria Anindita Nareswari, kekhususan: SDA
Lokasi Ujian: Ruang Bidang Studi Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Judul: Telaah Pengaruh Prinsip Kehati-hatian terhadap Klaim Keamanan pada Reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta

Ketua penguji membuka
E: [presentasi selama 10 menit], **padahal persiapan 20 menit, jadi banyak yang di skip** **harusnya 20 menit, akhirnya sambil muter otak bagian2 yang di skip

Esi presentasi

Penguji 1: Baik Esi terima kasih presentasinya. Judulmu tertulis penerbitan izin (sebelum di revisi masih ada pada penerbitan izin), kamu lihat SK Gubernurnya, bagian dasar mengingat memang tidak ada UU Lingkungan, jadi tidak masalah kalau tidak menaati UU tersebut. 

E: Ya, saya lihat memang di dasar mengingat hanya ada peraturan yang menyangkut kewenangan provinsi DKI 

Penguji: berarti kamu tidak baca SKnya. Kalau memang UU Lingkungan tidak ada sebagai cantolan, ya sudah selesai. Tesis kamu tidak ada masalahnya. 

E: Bukan berarti karena tidak dijadikan acuan lantas mengabaikan kepatuhan di bidang lingkungan hidup Pak. 

Penguji: makanya kalau judulnya penerbitan izin, berarti saya lihat tidak ada masalah. tuh kan kamu tidak baca SK nya. 

E: baca pak, tapi sy tidak melihat detil bagian tersebut, yang saya kaji analisis dampak lingkungan dan pengaruh pada prinsip kehati-hatian

[diam…]

lanjutan

Penguji 1: Mengapa kamu tertarik dengan prinsip kehati-hatian yang dikaitkan dengan reklamasi? 

E: Reklamasi ini mega proyek, persoalannya kompleks, maka sy mencoba membuat kajian akademis, dan semoga bsia dijadikan panduan apabila reklamasi terus dilanjutkan, tetapi ada pagar dan batas-batas yang harus dipatuhi

Penguji 1:
apa beda ANDAL dan AMDAL?

E: ANDAL merupakan bagian dari AMDAL, AMDAL terdiri dari KA-ANDAL, ANDAL, RKL RPL, sehingga AMDAL merupakan keseluruhan 

Penguji 1: itu mah semua orang juga tahu. Itu bukan jawaban seorang yang akan menerima gelar Magister Hukum. 

E: *buka-buka UU Lingkungan Hidup * *khawatir* *cemas* *baca semua pasal2 terkait
 penguji AMDAL itu sebuah surat keputusan, ANDAL hanya kajian/analisis 

E: oiya *angguk2* *esi panik mode on*

Penguji 2 (Asdos yang masuk juga menguji):
Solusi kamu multi kriteria? Apakah itu meniadakan AMDAL?

E: tidak, multi criteria mapping tidak meniadakan AMDAL, pemetaan ini mencoba memasukkan /memberi ruang pihak-pihak yang cenderung akan menerima kerugian apabila proyek hanya berpihak pada kelas menengah ke atas. 

Penguji 2: berarti kalau ANDAL partisipatif,  tidak perlu multi criteria mapping? 

E: tetap ANDAL dan walaupun proses ANDAL partisipatif, tetap diperlukan. MCM membuat alternatif pilihan dengan berbagai kriteria, sehingga tidak satu solusi saja, namun secara holistik dan menyeluruh memberi pilihan yang strategis. 

Penguji 3: kamu menetapkan kondisi reklamasi pada kerangka incertitude dalam keadaan ambiguitas, ambiguitas lebih contohnya pertentangan obat untuk janin bagi ibu hamil, sebesar itu perbedaan nilainya, di reklamasi saya tidak melihat pertentangan nilainya seperti itu.

E: menjelaskan tentang ambiguitas, ciri, indikasi, dll dan lain2 menurut teori Andrew Stirling, ahli hukum lingkungan dari Sussex University

Penguji 4 (pembimbing): Saya hanya mau memberi penjelasan, kemarin Esi ini memilih keadaan ambiguitas dalam kerangka incertitude, karena melihat persoalannya lebih adanya perbedaan value/nilai, matter of ethics, masyarakat ke atas melihat pentingnya reklamasi untuk bisnis dan hunian, masyarakat menengah ke bawah melihat tidak penting karena daerah penangkapan ikan habis, akses air bersih, perkampungan nelayan, dsb sehingga lebih heavy pada ambiguitas

**dilanjutkan dengan obrol-obrol dengan penguji, bahas perbandingan sama Hong Kong, Rencana pulau G perkantorannya dijual ke Cina, dll dll**

**sampai akhirnya agak cair suasananya, 

Esi diminta menunggu di luar
*5-10 menit kemudian masuk

Penguji: Kalau tulisan akademis, harus pembimbing yang nomer 1 dalam ucapan terima kasih bukan orang tua ya.

E: baik Pak.

Penguji: ini kok ga ada orang spesial di ucapan terima kasih, takut beda ya tesis sama buku nikah?

E: *ketawa nyengir aja

Penguji: ya baik Esi, atas keputusan Dewan Penguji, kami menyatakan anda lulus dengan predikat cumlaude.

E: Makasi Pak *sambil salam-salamin satu2

Penguji: Jangan lupa menuntaskan kewajiban2 administrasi jika belum

E: Baik Pak

Kurang lebih itu berlangsung selama 1,5 jam. Puji Tuhan semuanya lancar tanpa kurang suatu apapun. Tidak ada yang mudah dalam mencapai sesuatu apalagi menjalani kuliah sambil bekerja di Satgas 115 selama 2 tahun ini. Walaupun mengerjakan dengan tertatih2, Tuhan bantu semuanya, hingga selesai, 5 bulan bergumul dengan tesis yang penuh suka-duka serta tawa-tangis. Mengingat kembali masa-masa menyelesaikan skripsi, kurang lebih rasa letihnya sama namun ini 3 kali lipat lebih letih,

Finally, Magister Hukum/Master of Law.

Terima kasih Tuhan.
Bang Hari, Pak Harsanto, Pak Andri, Pak Bono
love them so much







Komentar

  1. ESIIIO OMG aku bisa pingsan sidangnya kayak gitu 😂😂 hahaha..

    Worth it, cum laude pun.. Selamat ya Esi sudah MH!

    BalasHapus
  2. haha cath sama2. congrats juga ya MKn nya. Semangat membangun Indonesia ya kita

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

Kelas Inspirasi Bojonegoro, 2 Mei 2016

Daerah, bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Sarat dengan problema. Tidak jarang konflik timbul antara pusat dan daerah. Termasuk masalah pembangunan bidang-bidang fundamental salah satunya pendidikan. Pasalnya, belum banyak yang menyadari bahwa sedemikian pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Bukan hanya kognitif semata, tapi afeksi, moral dan pendidikan dalam pelajaran hidup lainnya. Hati ini yang menggerakkan untuk melangkahkan kaki menuju Bojonegoro, di hari pembuka di bulan Mei yang lalu. Tiba di Surabaya pk 07.00 setelah pagi hari saya mengambil flight pagi dari Soekarno-Hatta, saya naik bus Damri dari bandara Juanda menuju Bungur, sampai di Bungur pk 8.15. Di Bungur, saya mengambil bus jurusan Bojonegoro. Perjalanan hari itu sangat menyenangkan, tidak terlalu ramai, naik bus di daerah yang cukup asing buat saya, tapi saya sungguh sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali naik bus antar kota di Jawa Timur. Saya tiba di termi...

Kala Hujan Di Puncak Merapi

Jumat di pertengahan Maret menghantar kami menuju salah satu ciptaan Tuhan yang tentunya tidak kalah  indah dari ciptaan lainnya di alam semesta ini, yang membentang di bagian tengah Pulau Jawa, sebagian menyebutnya angker, tetapi kami sungguh sudah menantinya, Gunung Merapi, 2930 mdpl. Kisah kami dimulai dari hari itu, setelah lelah kami bekerja. Bagi saya saat ini, waktu untuk bercengkrama dengan alam sangatlah terbatas. Tidak semudah dahulu setiap bosan bisa pergi ke pantai atau gunung dalam tiap bulan. Sekarang, situasinya berbeda. Selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan, bukan? Tetaplah ingat betapa berharganya waktu bersama orang-orang yang kita sayangi. Memasuki sore dengan cuaca cerah, berangkatlah kami dari Stasiun Senen Jakarta menuju Stasiun Solojebres. `Dini hari Sabtu, kami telah tiba di stasiun, menunggu Pak Nardi menjemput kami ke basecamp Merapi di Selo. Teman perjalanan saya dalam pendakian Merapi ini: Yupi, Ismi, Hilmi, Raihan, Bams, Handoyo, d...