Langsung ke konten utama

Indahnya Menghidupi Mimpi

“Indahnya Menghidupi Mimpi”
God save our gracious Queen,
Long live our noble Queen,
God save the Queen!
Send her victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the Queen.

Kutipan lagu kebangsaan Inggris ini membayang terus dalam pikiran saya saat sejenak saya meluangkan waktu membuat tulisan ini. Bagaimana tidak? Dengan komposisi harmoni musik yang indah, bagi saya “God Save The Queen” lagu kebangsaan Inggris ini adalah lagu kebangsaan terindah kedua dari seluruh lagu kebangsaan negara dunia (setelah Indonesia Raya, lagu kebangsaan negara kita tercinta tentunya J). Negara monarki yang dipimpin oleh Ratu Elisabeth II ini merupakan salah satu negara, yang bagi saya dan sebagian anak-anak muda Indonesia tempat yang diidamkan untuk mencari ilmu, menggapai harapan dan mimpi kita, untuk belajar banyak hal di negara ini, agar nantinya kami dapat menyumbangkan ide dan gagasan yang berguna bagi tanah air kami.

Tercetus dalam bayangan saya pertama tujuan orang dari seluruh dunia mencari ilmu adalah Oxford University, Nottingham University, dan universitas lain di Inggris yang mendapat peringkat universitas terbaik di dunia. Negeri yang berperan penting dalam perkembangan dunia industri, sains, dan ilmu pengetahuan tidak habis-habisnya menawarkan suatu dasar filosofis untuk suatu penemuan peradaban baru yang menarik pelajar dari seluruh belahan dunia.

Dari universitas terkemuka di dunia, saya mengalihkan pikiran ke tempat bersejarah lainnya, yaitu Big Ben, sebuah menara jam yang indah di samping Gedung Parlemen Westminster di London. Terkadang berpikir apakah Indonesia bisa memiliki parlemen yang secara kualitas bisa seperti di Inggris, yang etos kerjanya lebih pada pelayanan ke masyarakat, dibanding hanya sekedar bagi-bagi jatah dalam proyek atau fokus pada kekuasaan lainnya? Hehe. Tentu Indonesia ke depannya bisa lebih baik dari birokrasi, pendidikan ataupun aspek kesejahteraan masyarakat lainnya. Jangan pernah habis harapan. J

Setiap negara pasti memiilki keunikannya masing-masing. Ada negara yang indah karena alamnya, ada yang indah karena gedung-gedungnya, atau wisata kuliner dan tempat berbelanja. So, every country has its own beauty. J Keindahan di negeri bersistem parlementer ini tentunya memiliki keindahan yang berbeda dengan negara Eropa dan negara lainnya di dunia.

Ingat Inggris, ingat Buckingham Palace, kediaman resmi dari Ratu Inggris. Tempat ini merupakan saksi sejarah dari terjadinya peristiwa-peristiwa kenegaraan, kunjungan tamu negara dan hal bersejarah lainnya. Desain arsitektur bangunannya yang menawan memikat seluruh pengunjung negara yang berperan besar dalam Revolusi Industri ini. Ingin sekali melihat pesonanya. Ingat sejarah, sejenak teringat pertempuran Trafalgar, dimana saat itu kapal perang AL Inggris memenangkan Perang Napoleon. Maka, peristiwa itu diperingati dan disimbolkan oleh monumen di tengah Trafalgar Square. Menarik untuk kita lihatJ Sebagai anak muda, tentu kita tak boleh melupakan peristiwa yang menjadi tonggak dari sejarah dunia.

Musik dan seni juga merupakan karya indah dalam peradaban manusia. Menari, bernyanyi, bermain musik dan melihat karya seni lainnya adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan hidup kita selain dari pada segi kognitif. Beberapa kali menampilkan budaya Indonesia di Spanyol dan Brazil membuat saya berkeinginan untuk melakukan hal itu lagi. Ingin sekali jika berhasil pergi ke Inggris bisa menunjukkan budaya Indonesia lagiJ, membawanya dalam alunan musik atau tarian. Berkarya lewat seni dan musik adalah separuh hidup kita. Karya dan karsa yang membuat kita lebih menghidupi hidup kita secara mendalam.  Jadi terpikir untuk pergi ke Royal Albert Hall disana dan menonton pertunjukkan seni disana. Pasti seru sekali!

Ada perasaan yang begitu bahagia saat bisa menampilkan budaya Indonesia di luar negeri. Seperti memuji dan menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa lewat tarian dan musik yang saya persembahkan. Seni ialah sebuah keindahan, hasil karya dan karsa manusia bercampur di dalamnya.

Bermimpi untuk melanjutkan S2 Hukum di Oxford University, atau mengambil beberapa sertifikasi course di Inggris sambil menikmati indahnya negara ini menjadi salah satu impian saya. Mungkin terlihat mustahil, tapi saya selalu percaya melalui usaha dan doa yang keras, tiada yang mustahil. J Inggris memiliki sistem hukum yang berbeda dengan Indonesia, Inggris menganut common law, sedangkan Indonesia menganut civil law. Tetapi dasar dan filosofi ilmu yang dipelajari disini akan sangat bermanfaat untuk mempelajari pemahaman akan hukum dari akarnya.

Di usia saya yang ke-21 tahun ini, seperti remaja pada umumnya, tentu memiliki mimpi yang setinggi langit, banyak sekali hal-hal yang terlihat tidak mungkin, tapi teruslah bermimpi karena Tuhan yang akan memeluk mimpi-mimpi kita. Perjalanan awal dengan Mister Potato Indonesia bisa jadi menjadi pintu utama dari harapan ini kelak, mungkin suatu saat kembali untuk menggapai mimpi disini. 
                                                                  
Sponsor lomba ini dipersembahkan oleh Mister Potato Indonesia, terima kasih kepada Mister Potato membuat kami berkarya dalam tulisan dan berangan-angan seolah ini nyata. Seperti filosofi kentang yang merambat, seperti itulah hidup kita yang selalu mencari jalan, merambat, menemui rintangan, hambatan, bahkan kegagalan yang begitu menyakitkan, tapi teruslah tumbuh, belajar, merambat, pada akhirnya mencapai apa yang kita cita-citakan. J


Bukankah kita hidup di dunia ini untuk berjuang, bukan untuk sebuah kesenangan belaka? Tuhan sudah memberi kita tugas masing-masing sesuai porsinya, selalu lakukanlah yang terbaik.

Dentang lonceng di Westminster Abbey, paduan alunan lagu Beatles yang terus mengiang, (mungkin sekalian berkunjung ke Beatles MuseumJ) berjalan di sepanjang Trafalqar Square, melihat keindahan London Eye, mengunjungi King’s Cross Station di ujung London, stadion bola klub Liga Inggris, dan tempat memukau lainnya..rasanya tidak sabar ingin menjelajah negeri monarki konstitusional yang menjalankan sistem persemakmuran ini. Berangan-angan seperti ini membuatku bangkit dan mengambil tindakan serta jalani hidup yang ada sebaik mungkin. Percayalah semua indah pada waktuNya. J


The biggest adventure we can take is to live the life of our dreamsJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visit WAP Banten, May 2018

Thank you God for every new fascinating opportunities My piece of writings on meeting Wahana Anak Pantai (WAP) Banten

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

ASN KKP 2018

The best things happened unexpectedly.  Hal ini saya yakini benar adanya, tanpa pernah terbayang dalam benak pikiran akan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau nomenklatur saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dalam  menjalankan kedudukan dan perannya, ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.   Kabar gembira ini terjadi pada awal bulan Desember 2017.  Puji Tuhan, saya diterima sebagai Analis Hukum, pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Singkat cerita, saya sungguh tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang ASN. Itulah jalan Tuhan, saya ikuti suara hati dan jalani sebaik mungkin, percaya pada rencana dan mukjizatNya selalu indah pada waktuNya.  Untuk memenuhi syarat lulus 100% sbg ASN, kami wajib mengikuti Diklatsar di Cibubur (selama 10 hari), dan Sukamandi (selama 33 hari), ditambah dengan jadwal off-campus sampai uj...