Langsung ke konten utama

Sedikit Cerita 9 Desember: Hari Anti Korupsi Internasional

Saya baru menyadari pentingnya hari ini kira-kira 2 tahun yang lalu. Sangat telat, tapi percayalah saya selalu menerapkannya dalam hidup saya walau tanpa teori. Hehehe

Tahun 2013 lalu, saya menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi di JCC, Senayan, bersama teman-teman dari LAPOR!UKP-PPP. Kami melihat seluruh pegiat korupsi yang hadir dalam acara itu, stand-stand dari teman-teman NGO dan komunitas-komunitas yang concern pada isu anti korupsi. Lelang barang gratifikasi dari KPK yang sangat menarik. Kuis-kuis, dongeng dari KPK untuk mengajarkan anti korupsi pada anak-anak, dan rangkaian acara yang menarik lainnya.

Di tahun ini, sayangnya saya tidak bisa menghadiri, karena tidak lagi bertempat di Jakarta, melainkan di Jogja, tidak mungkin bolos kerja. Hehe. Alhasil, hanya melihat acara dari televisi berita. Tahun depan semoga bisa hadir. Silahkan lihat twitter @KPK_RI untuk review acaranya.

Corruption Perception Index dari Transparency International untuk tahun 2014 dirilis tahun ini. Skor Indonesia di CPI 2014 34, peringkat 107 (dr 175 negara); meningkat dari tahun 2013 dengan skor 32, peringkat 114. 5 negara peringkat terbaik yaitu Denmark, Selandia Baru, Finlandia, Swedia, Norwegia dan 5 negara peringkat bawah Somalia, Korea Utara, Sudan, Afghanistan, Sudan Selatan. Korupsi masih menjadi masalah terbesar bagi semua negara maka perlu ada tindakan bersama pula untuk memberantasnya.

Tahun ini, saya menyimaknya dan berusaha memahaminya. Saya belum banyak tahu tentang aturan hukum dalam korupsi. Terlebih nanti di Norwegia pasti menjadi pembahasan bagaimana masalah ini merajai Indonesia. Sekarang berusaha sisakan waktu sehabis kerja untuk mendalami isu ini. Berita-berita mungkin sudah didengar, tapi argumentasi dan dasar hukum yang kuat atas argumen tersebut harus dibangun.

Untuk pesan bagi kita semua: terapkan anti korupsi mulai dari diri sendiri, hindarkan dari sifat hedonisme, boros, membeli sesuatu yang hanya untuk kesenangan semata, dan gengsi. Hiduplah sederhana dan apa adanya. Jujur dan hindarkan diri dari sifat instan yang dengan segalanya ingin jalan pintas.
   

Mari terus berjuang! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visit WAP Banten, May 2018

Thank you God for every new fascinating opportunities My piece of writings on meeting Wahana Anak Pantai (WAP) Banten

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

ASN KKP 2018

The best things happened unexpectedly.  Hal ini saya yakini benar adanya, tanpa pernah terbayang dalam benak pikiran akan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau nomenklatur saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dalam  menjalankan kedudukan dan perannya, ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.   Kabar gembira ini terjadi pada awal bulan Desember 2017.  Puji Tuhan, saya diterima sebagai Analis Hukum, pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Singkat cerita, saya sungguh tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang ASN. Itulah jalan Tuhan, saya ikuti suara hati dan jalani sebaik mungkin, percaya pada rencana dan mukjizatNya selalu indah pada waktuNya.  Untuk memenuhi syarat lulus 100% sbg ASN, kami wajib mengikuti Diklatsar di Cibubur (selama 10 hari), dan Sukamandi (selama 33 hari), ditambah dengan jadwal off-campus sampai uj...