Langsung ke konten utama

February 11: ISFIT Day 7!

Day Off.  Today is free day  for us. But, my host family, Sofi and Martin didn’t have holiday today. They’re working. I also have a plan with my workshop and Indonesian group, so I couldn’t spend time with my family and Moses.

We went to Lian!:) A beautiful place, full of snow (I think Lian is one of the most beautiful places in Trondheim). We have to take trem, from Trondheim center. It takes almost 30 minutes to go there. Finally, we arrived at Lian. There’s a river where the snow begun to melt. So beautiful.

It supposed to gather with my workshop group to have tour inside Cathedral Nidaros, because our workshop leader, Elizabeth worked there. But, I have to go with Indonesian group first to Lian. Unfortunately, I was so late for gathering with them. So, I couldn’t have a tour with them.   





beautiful lake in Lian




Nindy is taking photos after sledding:) 


Nel, in the middle of snow



taking photos with some kiddos :)


Naris! 





Enjoying Lian, watching a lot of kids playing with snow, sledding, I love it.
I have to go back to Samfundet to have lunch. Some of our friends were still there. I, Naris, Dita, Arief went to Samfundet. Bye Lian! It’s very nice to meet another God’s beautiful creation. We enjoy our afternoon break in coffee shop near Bakklandet, together with some Naris’s friends, ISFIT Parliament Commitee from Norway, Cambodia friends, happy day!   

Trondheim Tower, we called it Thyholt Tower, our next destination today. It is 124 metre high radio tower with an observation deck at Trondheim, Norway. It was built in 1985. More info http://www.trondheim.no/content/1117629990/Tyholt-Tower

This tower is also the most visited tourist attraction in Trondheim! We have a great time here, especially the food in the Restaurant Egon Tarnet with beautiful scenery from the top. 


we arrive at Thyholt tower! 


at the top of Thyholt Tower!


Nindi, at the top of Thyholt




Dharma
Spending the evening in the center of Trondheim



Plenary Session Media: Fighting Corruption or Sustaining It?

The session is about media. Does it effect in fighting corruption? Jose Ugaz, the first speaker. Jose Ugaz talks about grand corruption. When there’s no transparency and circulation of information, corruption will always flourish. There is good press and there is bad press. Bad press is an enemy of the fight against corruption. In UK, the press is seen by the public as more corrupt than the political parties.

Second speaker Heather Brooke, said about public information for citizen. “What I discovered in Washington was that anybody could get info on public officials, in the UK it wasn't like that”, she said. “The irony of taking on power, especially public power, is that they are incredibly well resourced”, she continued.

Third speaker, Gerald Bareebe journalist from Uganda, becomes our speaker. He started his explanation . “Corruption is the essence of the political system in Uganda. If we want to win the fight against corruption, we first have to win the fight for freedom of speech.

Thanks for lesson, our speaker. We learn a lot from this session. 

Today is Dylan Farewell. Dylan has to go back to US, because he’s in the middle of college test. See you again Dylan, nice to meet you! He is very inspiring, humble, a very kind friend.


say goodbye to Dylan

More photos for Dylan farewell: on facebook.

For the beauty of the earth,
For the beauty of the skies,
For the love which from our birth
Over and around us lies,
Lord of all, to thee we raise
This our hymn of grateful praise.
-John Rutter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

Kelas Inspirasi Bojonegoro, 2 Mei 2016

Daerah, bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Sarat dengan problema. Tidak jarang konflik timbul antara pusat dan daerah. Termasuk masalah pembangunan bidang-bidang fundamental salah satunya pendidikan. Pasalnya, belum banyak yang menyadari bahwa sedemikian pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Bukan hanya kognitif semata, tapi afeksi, moral dan pendidikan dalam pelajaran hidup lainnya. Hati ini yang menggerakkan untuk melangkahkan kaki menuju Bojonegoro, di hari pembuka di bulan Mei yang lalu. Tiba di Surabaya pk 07.00 setelah pagi hari saya mengambil flight pagi dari Soekarno-Hatta, saya naik bus Damri dari bandara Juanda menuju Bungur, sampai di Bungur pk 8.15. Di Bungur, saya mengambil bus jurusan Bojonegoro. Perjalanan hari itu sangat menyenangkan, tidak terlalu ramai, naik bus di daerah yang cukup asing buat saya, tapi saya sungguh sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali naik bus antar kota di Jawa Timur. Saya tiba di termi...

Kala Hujan Di Puncak Merapi

Jumat di pertengahan Maret menghantar kami menuju salah satu ciptaan Tuhan yang tentunya tidak kalah  indah dari ciptaan lainnya di alam semesta ini, yang membentang di bagian tengah Pulau Jawa, sebagian menyebutnya angker, tetapi kami sungguh sudah menantinya, Gunung Merapi, 2930 mdpl. Kisah kami dimulai dari hari itu, setelah lelah kami bekerja. Bagi saya saat ini, waktu untuk bercengkrama dengan alam sangatlah terbatas. Tidak semudah dahulu setiap bosan bisa pergi ke pantai atau gunung dalam tiap bulan. Sekarang, situasinya berbeda. Selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan, bukan? Tetaplah ingat betapa berharganya waktu bersama orang-orang yang kita sayangi. Memasuki sore dengan cuaca cerah, berangkatlah kami dari Stasiun Senen Jakarta menuju Stasiun Solojebres. `Dini hari Sabtu, kami telah tiba di stasiun, menunggu Pak Nardi menjemput kami ke basecamp Merapi di Selo. Teman perjalanan saya dalam pendakian Merapi ini: Yupi, Ismi, Hilmi, Raihan, Bams, Handoyo, d...