Langsung ke konten utama

February 15: ISFIT Day 11!

Today is the last day of ISFIT. Can you imagine? How the time goes so fast. I feel like I’ve just arrived in Oslo, Norway, then take the train to Trondheim, but sadly said today ISFIT will be over.
                        
I don’t want to finish this. It’s really hard to say goodbye with them, my family, governance class. Oh, I have to leave Melhus in the morning, bring all my stuffs to workshop class because tomorrow I’ll take the bus to airport from NTNU student housing in Moholt, so it won’t be difficult for my family in Melhus to take me to airport. Thanks my beloved Norwegian family, Martin, Sofi, Luka, Ellie and Enzo. We have an early goodbye. Jeg will savner deg! I love my host family so much.  

We had a farewell from morning until the closing ceremony.  It is hard to say goodbye for all these beautiful days. Their spirit, their ambition and action for better future, their laugh, their dancing, their warmness. We have passed some experiences together. But it has already happened. We have to go back to face the reality, to do our tasks, to fulfill our mission in our country. J


We make some surprise for our workshop leader, Dala made video in our last day. This is a very touching moment. Romeo made a video for our workshop leader. Thanks Elizabeth, Michael, Oda, Ingvild, and Marie. They are the best!  Dala has to leave us this afternoon. Bye dear Dala! See you in Indonesia. I love her so much. One of my Indonesian delegates besties. 

before Dala leaves, don't forget to take selfie :)


Tussen Takk, Louise

Muchas gracias, Lupe


Tessekur aderim, Hazal


 Thank you, Ndatenda, Siyabonga kakulu Munya


ви благодарам Josipa


jeg will savner deg! 

ви благодарам Artan




آپ کا شکریہ Arqum


آپ کا شکریہ Ali


may-dah-say, oh-yeh-rah-don, naa goodee Michael


Muchas gracias Juanito



Asante sana Romeo


Muchas gracias Karla


Tack Edgar
Terima kasih Rekha


Danke Paul

спасибі Julia


muchas gracias Maxi


Tussen takk Ingvild


شكرا Lamees



Tussen takk Oda


Tussen takk Elizabeth


dziękuję Anja



Merci, thank you Daniel


təşəkkür edirəm Elchin




спасибо Slava


Thank you Dylan



Tussen takk Marie


Murakoze Henry



terima kasih Dala
muito obrigada Deborah
 I have taken so many photos with them :):)

Closing Ceremony!  

Beautiful music from Studentersamfundet’s symphony Orchestra, inspiring Aruna Ray, nice and funny MC, Julien S (he is telling the habits of Norwegian, cultural differences and so on). Revue workshop is also performing a show at the closing ceremony. What a great performance! 

There're also sharing experience from the dialogue group, Norwegian dance company Frikar, Snaustrinda Spelemanslag, I will miss ISFIT.

We see the video of ISFIT 2015 summary, 11-days life changing experience. Exaggerating? No, it’s true!  It’s sad we have to leave Norway. All valuable experiences will stay in my heart, spirit to eradicate corruption, passion to keep believing that there’s always hope. Because hope is life.

Marius Jones, our beloved president closed the ceremony. Tussen Takk Marius and team! This is one of the best things that had already happened in the beginning of 2015.  
He congratulated participants, volunteers, everybody who help him.

If you think you are too small to make a difference, try sleeping with mosquitos
-His Holiness the 14th Dalai Lama.
That is the most beautiful way to define utopia. In today's world utopia has a bad image because it is not profitable. -Antonio M.

But utopia makes up to keep walking! It’s an honor to meet all of you, ISFIT participants. I have difficulties for expressing my feeling but thank you and I’ll miss you guys. Thanks for being a part of my life journey. Thanks for the life learning. See you again someday in another beautiful experiences. Keep fighting for our better country, for our better world.

Everything is possible in God. Keep our faith, keep our hope. Everything will be wonderful in His time. It will happen in the right time and in the place.

ISFIT 2015 Summary


Keep Trading our ideas!
Maria, Indonesia, Check out

“The purpose of life is to live it, to taste experience to the utmost, to reach out eagerly and without fear for newer and richer experience.” 
― Eleanor Roosevelt



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

Kelas Inspirasi Bojonegoro, 2 Mei 2016

Daerah, bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan di Indonesia. Sarat dengan problema. Tidak jarang konflik timbul antara pusat dan daerah. Termasuk masalah pembangunan bidang-bidang fundamental salah satunya pendidikan. Pasalnya, belum banyak yang menyadari bahwa sedemikian pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Bukan hanya kognitif semata, tapi afeksi, moral dan pendidikan dalam pelajaran hidup lainnya. Hati ini yang menggerakkan untuk melangkahkan kaki menuju Bojonegoro, di hari pembuka di bulan Mei yang lalu. Tiba di Surabaya pk 07.00 setelah pagi hari saya mengambil flight pagi dari Soekarno-Hatta, saya naik bus Damri dari bandara Juanda menuju Bungur, sampai di Bungur pk 8.15. Di Bungur, saya mengambil bus jurusan Bojonegoro. Perjalanan hari itu sangat menyenangkan, tidak terlalu ramai, naik bus di daerah yang cukup asing buat saya, tapi saya sungguh sangat menikmatinya. Menyenangkan sekali naik bus antar kota di Jawa Timur. Saya tiba di termi...

Kala Hujan Di Puncak Merapi

Jumat di pertengahan Maret menghantar kami menuju salah satu ciptaan Tuhan yang tentunya tidak kalah  indah dari ciptaan lainnya di alam semesta ini, yang membentang di bagian tengah Pulau Jawa, sebagian menyebutnya angker, tetapi kami sungguh sudah menantinya, Gunung Merapi, 2930 mdpl. Kisah kami dimulai dari hari itu, setelah lelah kami bekerja. Bagi saya saat ini, waktu untuk bercengkrama dengan alam sangatlah terbatas. Tidak semudah dahulu setiap bosan bisa pergi ke pantai atau gunung dalam tiap bulan. Sekarang, situasinya berbeda. Selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan, bukan? Tetaplah ingat betapa berharganya waktu bersama orang-orang yang kita sayangi. Memasuki sore dengan cuaca cerah, berangkatlah kami dari Stasiun Senen Jakarta menuju Stasiun Solojebres. `Dini hari Sabtu, kami telah tiba di stasiun, menunggu Pak Nardi menjemput kami ke basecamp Merapi di Selo. Teman perjalanan saya dalam pendakian Merapi ini: Yupi, Ismi, Hilmi, Raihan, Bams, Handoyo, d...