Langsung ke konten utama

Unforgettable Ambon

Working in this city for 4 days was so fantastic. Eastern part of Indonesia has their own uniqueness that makes everything was so incredible.

PT Perikanan Nusantara (Persero), was appointed as a pilot project for implementing the Minister Regulation related to the Human Rights Certification in the Fishing Industry. We conducted an audit in order to find earlier detection and supposedly received feedback for this human right certification in the fishing industry. The criteria according to that regulation are human rights policy, due diligence, and remedy, working health and safety (K3), crew recruitment, employment, community development, environment, land acquisition, and security.

Going to Ambon, never forget to visit Natsepa, located in the village of Suli at Salahutu District of Cental Maluku Regency, 18 km from center of Ambon city. Enjoying Rujak Natsepa and coconut while discussing about the history, community, culture in Maluku with our team from capture fisheries, fish product competitiveness, FIHRRST, and Perinus as well.

Major Anugerah, who worked as a commander of the marine security unit (Satuan Keamanan Laut/Satkamla), Naval Base IX Ambon (Pangkalan Utama TNI-AL Ambon) took us around to Merah Putih Bridge, connecting Rumah Tiga Village (Poka) in Sirimau sub-district on the north side, with Hative Kecil/Galala village in Teluk Ambon sub-district on the south side. For sure, we’re visiting the naval base (I’ve passed it before but now I’m inside, how amazing!). We saw several Navy ships and his working space in Satkamla. Unfortunately, it has been night there, we enjoyed the cold weather in Lantamal.

If we go to Ambon, don’t forget to eat at Lateri (President Jokowi and His Working Cabinets always have a culinary here when they are in Ambon). “Dada tuna bakar rica-rica” was one of the favorite food there. Try some, and trust me you will eat again and again :p


around Galala








our team

Merah Putih Bridge, the red-white lamp will light in the night. So beautiful

Ambon, the city of loud music




inside UPI (processing unit) -16 degrees C


Head of Fishery Division 

Sino 26, Sino 35, Sino 36

Ambon underwater, so beautiful, taken by Mas Anugerah when he was on survey for sinking the vessel. Next time, should have a diving session with him. 

Sino 36, will be moved to Pangandaran


one week after our visit. The sinking of Sino vessels. 



The view of sunset from KAL, Lantamal IX Ambon, taken by mas Anugerah


He gave a gift from Emirates Stadium, the remaining gifts when attended Navy meeting there. See you again brother! See you again Ambon! See you again Perinus!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visit WAP Banten, May 2018

Thank you God for every new fascinating opportunities My piece of writings on meeting Wahana Anak Pantai (WAP) Banten

ISFIT Preparation

Semenjak pengumuman dr ISFIT Norway awal November lalu (saya ingat sekali tepatnya tanggal 4 November, saya sungguh hampir lupa saya pernah apply, saat itu saya sedang menginap di rumah teman saya Audrey sehabis bekerja hingga larut malam, saya sungguh tidak membayangkan ini terjadi tapi Tuhan membukakan jalan, semoga bisa mengerjakan dengan baik:D). Sebelumnya flashback sedikit tentang proses saya mendaftar. Saya mengetahui ISFIT dari beberapa teman di UI dan sahabat saya Septian yang menjadi delegasi ISFIT tahun 2013. Saat itu, saya melihat topik-topiknya, membaca websitenya di isfit.org. Sangat menarik. Topiknya berada di antara isu-isu sosial, politik, hukum, dan topik global lainnya. Cara seleksi untuk mengikuti ISFIT ini adalah dengan mengirim 2 esai (sebetulnya 3, tapi esai ketiga ini tidak wajib, dan itu jika ingin mendapat travel support, karena ISFIT hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama disana, tiket pulang pergi dari negara tidak ditanggung). Karena samb...

ASN KKP 2018

The best things happened unexpectedly.  Hal ini saya yakini benar adanya, tanpa pernah terbayang dalam benak pikiran akan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau nomenklatur saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dalam  menjalankan kedudukan dan perannya, ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa.   Kabar gembira ini terjadi pada awal bulan Desember 2017.  Puji Tuhan, saya diterima sebagai Analis Hukum, pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Singkat cerita, saya sungguh tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang ASN. Itulah jalan Tuhan, saya ikuti suara hati dan jalani sebaik mungkin, percaya pada rencana dan mukjizatNya selalu indah pada waktuNya.  Untuk memenuhi syarat lulus 100% sbg ASN, kami wajib mengikuti Diklatsar di Cibubur (selama 10 hari), dan Sukamandi (selama 33 hari), ditambah dengan jadwal off-campus sampai uj...